Media Reuse
Untuk AUD
Gambar 1. Anak Sedang
Membuat Prakarya Tempat Pensil dari Bahan Reuse
(Dok. Aris Sudiyanto.2014 TK Aisyiyah Sedan, Sleman,
Yogyakarta)
Media pembelajar dengan bergilirnya
waktu akan berkembang mengikuti trend, pada zaman sekarang media pendidika yang
berbasis IT, untuk menjawab anak-anak melenial yang sudah canggih
mengaplikasikan digital. Pembahasan media pembelajaran tidak ada habisnya pasti
ada inovasi-inovasi supaya anak itu tertarik untuk belajar. Media pembelajaran
adalah alat untuk menyampaikan pesan, pesan apa ? kalau di dunia pendidikan
pesannya adalah sebuah materi atau ilmu, alat menyampaikan pesan tidak harus
yang mahal, namun harus aman digunakan oleh anak. Judul di atas sangat
menggelitik apa yang dimaksud dengan Reuse
? bukanya itu sampah ? amankah untuk Anak Usia Dini ? pertanyaan di depan
benar Reuse adalah sampah di dalam
benak pikiran kita, amankah, pasti aman kita sebagai pendidik cari media yang
aman.
Reused
berarti menggunakan kembali dengan fungsi yang sama atau fungsi lain, jadi
benda yang habis pakai digunakan kembali. Media Reuse adalah alat untuk menyampaikan pesan menggunakan bahan benda
bekas yang dapat digunakan kembali. Pemilihan media harus aman digunakan oleh
anak apa lagi ini anak usia dini jadi tingkat keamanan harus diutamakan, dalam
benda-benda bekas pasti banyak yang aman digunakan sebagai media kita sebagi
pendidik harus memilihnya dengan jeli. Konsep pendidikan Anak Usia Dini yaitu
belajar sambil bermain, atau main sambil belajar, jadi 80% anak itu belajarnya
didapat dari permainan. Media Reuse
ini bisa mengenalkan aspek Matematika,
Bahasa, Sosial, Agama, Seni dan Ketrampilan, dan Motorik. Selain kampanye
mengurangi sampah juga untuk media pembelajaran ramah lingkungan dan anak-anak,
bukan masalah media ini ketinggalan namun media ini sangat membantu anak untuk
kreatif dan inovatif. Di bawah ini kita bahas aplikasi media Reuse:
Contoh
Media Reuse 1
MEDIA
|
ASPEK
|
CAPAIAN
|
KETERANGAN
|
Gambar
2. Media Reuse Kotak Susu Bekas
(Dok: Aris Sudiyanto. 15 Mei 2020)
|
Matematika
|
Diawali
dengan memperkenalkan matematika dasar.
Anak-anak
kita lihat Kotak susu ini bentuknya apa ? persegi panjang buk ! pinter. Jadi
anak sudah mengenal satu bentuk persegi Panjang.
Anak-anak
jumlahnya Kotak ini berapa ? satu buk !
|
Di
jelaskan sambil ditulis di papan tulis. Persegi panjang dan angka satu.
Jadi
anak sudah mengenal angka satu, sambil di tulis di papan tulis.
Kita
bisa kembangka lagi kalau kita buka kotak susu bisa untuk mengenalkan
jaring-jaring balok, jadi dengan satu media ini bisa memberikan informasi
banyak
|
Bahasa
|
Diawali
dengan mengenal macam-macam bahasa.
Anak-anak
kotak susu ini ibu balik berbentuk apa ? pesersegi juga buk.
Ada
warna apa saja ? hijau, putih.
|
Jadi
anak sudah mengenal kosakata pesegi panjang. Warna hijau, dan putih. Sudah
tiga kosa kata di dapat. Ingat sambil di motivasi dan di tulis diperagakan
supaya anak-anak memahami dan tahu
|
|
Sosial
|
Diawali
dengan pengenalan lingkungan sekitar kita.
Anak-anak
kalau kotak susu ini di buang sembarangan boleh tidak ? tidak bu guru harus
di buang di tempat sampah, supaya tidak banjir.
|
Anak
sambil di beri stimulus ya. Jadi anak sudah memahami tentang sosial
lingkungan kita.
|
|
Agama
|
Dimulai
tentang Akhlak.
Anak-anak
kalau kita memberi sebuah barang kepada orang lain wajib yang baik atau yang kurang
baik ? yang baik buk terus menggunakan tangan mana ? kanan buk.
Anak-anak
kalau kotak susu ini kita buang sembarangan termasuk akhlak terpuji atau
tercela ? tercela buk
|
Perlu
kita sadari dengan stimulus satu media bekas ternyata anak-anak sudah bisa
menyimpulkan, menganlisa sejauh itu. Namun ingat ini harus ada stimulus yang
baik dalam belajar. Ini hanya sebuah tulisan harus praktik langsung
|
|
Seni
dan Ketrampilan
|
Dimulai
dengan perkenalan warna dan benda kegunaan.
Anak-anak
di kotak ini ada warna apa saja ? Biru, Hijau, merah
Anak-anak
kalau kita gunting atasnya terus kita hias bisa untuk tempat pesil. Anak di
beri stimulus ini, jadi anak juga belajar ketrampilan.
Ayo
anak-anak hari ini kita membuat tempat pensil
|
Secara
tidak langsung anak mengenal warna.
Anak-anak
mampu membuat pensil pasti kita kaget dengan motivasi anak-anak pasti bisa.
Pengalaman saya nagajat di TK dan AUD pesimis anak bisa namun ternyata bisa.
Lihat gambar 1.
|
|
Motorik
|
Ajak
anak-anak membuat prakarya kotak pensil dari bekas kotak susu, disitu pasti
ada kegiatan menggunting, menempel,
memegang, dan menyusun ini sudah motorik halus.
|
Kadang
kita tidak sadar ternyata hasilnya besar. Selamat mencoba Bunda-bunda AUD
|
Kegiatan
belajar dengan Media Reuse kotak Susu
di atas adalah contoh, kita bisa mengembangkan sendiri dan bahasa yang disukai
anak-anak.
Contoh
Media Reuse 2
MEDIA
|
ASPEK
|
CAPAIAN
|
KETERANGAN
|
Gambar
3. Media Reuse Bengkus Biskuit
(Dok: Aris Sudiyanto. 15 Mei 2020)
|
Matematika
|
Diawali
dengan memperkenalkan matematika dasar.
Anak-anak
jumlahnya bungkus biskuit ini berapa ?
satu buk !
Nah
kalau ibuk ambil satu bungkus ada berapa ? dua buk
|
Dijelaskan
terlebih dahulu tentang bilangan.
Jadi
anak sudah mengenal angka satu, dan dua sambil di tulis di papan tulis.
Kita
bisa kembangka lagi dengan bahan bungkus bekas Malkist.
|
Bahasa
|
Diawali
dengan mengenal macam-macam bahasa.
Anak-anak
bekas bungkus Malkist ini ada gambar apa saja ? gandum buk, roti buk, coklat
buk.
|
Jadi
anak sudah mengenal kosa kata gandum, roti, coklat. Sudah tiga bahasa yang
anak kenal, tinggal kita mengolah lagi supaya banyak kosakata.
|
|
Sosial
|
Diawali
dengan pengenalan lingkungan sekitar kita.
Anak-anak
kalau pastik ini di buang sembarangan boleh tidak ? tidak bu guru harus di
buang di tempat sampah, supaya tidak banjir.
Kalau
plastik ini kita bakar boleh tidak ? tidak buk.
|
Anak
sambil diberi stimulus. Jadi anak sudah memahami tentang sosial lingkungan
kita.
Kita
jelaskan kita bakar menyembakan polusi udara, dan pemicu kebakaran.
|
|
Agama
|
Dimulai
tentang Akhlak.
Anak-anak
kalau pastik ini kita buang
sembarangan termasuk akhlak terpuji atau tercela ? tercela buk.
Ayo
anak-anak hari ini kita belajar Doa di jauhkan dari bencana.
|
Perlu
kita sadari dengan setimulus satu media bekas ternyata anak-anak sudah bisa
menyimpulkan, menganlisa sejauh itu. Namun ingat ini harus ada setimulus yang
baik dalam belajar. Ini hanya sebuah tulisan harus praktik langsung
Mengenal
doa
|
|
Seni
dan Ketrampilan
|
Dimulai
dengan perkenalan warna dan benda kegunaan.
Anak-anak
di kotak ini ada warna apa saja ? coklat, kuning, merah
Anak-anak
mari kita hari ini membauat dompet dari plastik bekas biskuit malkis ya ? ia
buk. Plastik ini kita lipat, nanti kita rangkai menjadi dompet.
|
Secara
tidak langsung anak mengenal warna.
Anak
di ajak membuat dompet dari palstik bekas malkis, ini sudah seni dan
ketrampilan
|
|
Motorik
|
Ajak
anak-anak membuat prakarya membuat dompet dari plastik bekas biskuit Malkist,
disitu pasti ada kegiatan menggunting, melipat, dan merangkai, dan menyusun ini sudah motorik
halus.
|
Kadang
kita tidak sadar ternyata hasilnya besar. Selamat mencoba Bunda-bunda AUD
|
Kegiatan
belajar dengan Media Reuse bungkus
Biskuit Malkist di atas adalah contoh,
kita bisa mengembangkan sendiri dan bahasa yang disukai anak-anak.
Contoh
Media Reuse 3
MEDIA
|
ASPEK
|
CAPAIAN
|
KETERANGAN
|
Gambar
4. Media Reuse Tutup Botol Mineral
(Dok: Aris Sudiyanto. 15 Mei 2020)
|
Matematika
|
Diawali
dengan memperkenalkan matematika dasar.
Anak-anak
jumlahnya tutup botol ini berapa
? tiga buk !
Nah
kalau ibuk ambil satu bungkus ada berapa ? dua buk
Kalau
tutup botol saya ambil satu jadi berapa ? dua buk.
Kalau
tutup botol tambah satu jadi berapa ? empat buk.
Kalau
kita lihat tutup botol ini berbentuk apa nak ? linhkaran buk
|
Dijelaskan
terlebih dahulu tentang bilangan.
Jadi
anak sudah mengenal angka tiga sambil di tulis di papan tulis.
Anak
sudah mengetahui pengurangan dan penjumlahan
Mengenal
bentuk lingkaran
Kita
bisa kembangka lagi dengan bahan tutup botol.
|
Bahasa
|
Diawali
dengan mengenal macam-macam bahasa.
Anak-anak
tutup botol ini warna apa ? biru muda dan biru tua buk.
|
Jadi
anak sudah mengenal kosakata biru mudan dan biru tua Sudah dua bahasa yang anak kenal, tinggal kita
mengolah lagi supaya banyak kosakata.
|
|
Sosial
|
Diawali
dengan pengenalan lingkungan sekitar kita.
Anak-anak
kalau tutup botol ini di buang sembarangan boleh tidak ? tidak bu guru harus
di buang di tempat sampah, supaya tidak banjir.
Kalau
plastik ini kita bakar boleh tidak ? tidak buk.
|
Anak
sambil di beri stimulus ya. Jadi anak sudah memahami tentang sosial
lingkungan kita.
Kita
jelaskan kita bakar menyembakan polusi udara, dan pemicu kebakaran.
|
|
Agama
|
Dimulai
tentang Akhlak.
Anak-anak
kalau tutup botol ini kita buat
bermain lempar-lemparan akhlak terpuji
atau tercela ? tercela buk.
Kita
hari ini belajar berdoa di jauhkan dari orang yang tidak baik (Jahat) ya ?
ayo anak-anak tirukan ibu ya.
|
Perlu
kita sadari dengan setimulus satu media bekas ternyata anak-anak sudah bisa
menyimpulkan, menganlisa sejauh itu. Namun ingat ini harus ada stimulus yang
baik dalam belajar. Ini hanya sebuah tulisan harus praktik langsung
Mengenal
doa.
|
|
Seni
dan Ketrampilan
|
Dimulai
dengan perkenalan warna dan benda kegunaan.
Anak-anak
tutup botol ini ada warna apa saja ? biru
tua dan muda buk/pak
Anak-anak
mari kita hari ini membauat tempat tisu dari tutup botol, !
|
Secara
tidak langsung anak mengenal warna biru tua dan biru muda
Anak-anak
di ajak membauat tempat tisu daari tutup botol, yang perlu kita siapkan
adalah kotak/kardus kecil bekas bungkus roti atau wafer, setelah itu tutup
botol di tempel di kotak dengan lem sehingga membentuk tempat tisu. Selamat
mencoba bunda AUD
|
|
Motorik
|
Ajak
anak-anak membuat prakarya membuat tempat tisu dari tutup botol air mineral, disitu pasti
ada kegiatan menyusun, menggunting, dan
merangkai ini sudah motorik halus.
|
Kadang
kita tidak sadar ternyata hasilnya besar. Selamat mencoba Bunda-bunda AUD
|
Kegiatan
belajar dengan Media Reuse bungkus
Biskuit Malkist di atas adalah contoh,
kita bisa mengembangkan sendiri dan bahasa yang disukai anak-anak.
Setelah melihat macam-macam Media Reuse memberikan kesimpulan bahwa Media Reuse mudah di dapat dan aman dengan
anak. Kita sebagai orang tua dan guru bisa mencoba mempraktikkan di rumah atau
disekolah. Selamat mencoba.
Keyword: Media, Reuse, Motorik Halus, Anak Usia Dini
Oleh: Aris Sudiyanto,
S.Pd., Gr.
Ketua IGI Pesisir Barat
0 comments:
Post a Comment