Mengapa dengan tubuh ku
Oleh : Ekalaya Irpan Pamuji,S.Sos
Do not force your children to behave like you, for surely they have
been created for a time which is differnt to your time. Ali bin Abi Thalib
( jangan paksa anakmu untuk menjadi seperti dirimu, karena mereka tidak
terlahir di zamanmu)
Semua orang tua inggin memiliki keingginan dan cita
– cita yang tinggi sama halnya dengan orang lain. Inggin anaknya menjadi tni,
dokter, suster, guru, bidan, pengusaha dsbnya. Dengan motivasi dan obsesi yang
tinggi, terkadang orang tua menyampingkan suara hati dari sang anak.
Dan bahkan menyia-yiakan amanah lantaran
kelainan Genetik disebabkan sesuatu hal. Sehingga hak – hak anak dibaikan.
Berdasarkan pengalaman penulis dan kebetulan menangani kesiswaan di salah satu
SMA Negeri. Dengan jumlah siswa yang lumayan banyak + 700 siswa. Tentu
memilki berbagai macam sikap, pola pikir dan tingkah laku yang berbeda serta
unik.
Semua anak yang dilahirkan di
dunia, orang tua berharap dan selalu berdoa. Dalam keadaan sehat dan normal
biasa- biasa saja. Tanpa kekurangan satupun. Namun, di dalam perjalannya
terkadang. Hidup dan kehidupan tidak sesuai dengan yang kita kehendaki.
Manusia hanya bisa berencana
Tuhan yang menentukan itulah takdir ilahi. Sama halnya dengan kehidupan anak.
Karena anak adalah karunia terindah yang diberikan oleh Maha Kuasa yang
dititipkan olehnya kepada Orang tua dalam hal ini Ayah dan Ibu.
Tidak ada satupun orang tua
menghendaki sibuah hati terlahir di muka bumi ini dalam keadaan cacat
permanent, atau bisu, tuli atau cacat fisik bahkan kelainan. Hal itu menjadikan
permasalahan psikologis bagi tumbuh kembang anak bahkan terhadap orang tua.
Sebut saja Si Langit , dalam saduran bukan nama yang
sesungguhnya. Sudah mulai meranjak dewasa bahkan sudah masuk sekolah pada
tingkat SMA. Sekilas tubuhnya biasa saja jika dilihat tidak ada yang janggal.
Namun, sebaliknya jika di ukur dalam “usianya sepertinya ada yang berbeda”.
Pada saat MTs salah satu MTs
swasta di salah satu desa. LangIt, secara akademis cerdas. Kenapa tidak!,
langit pernah mendapatkan Juara Umum pada di sekolahnya. Namun, dibalik
kecerdasaan. Terkadang pendiam dan tidak banyak berbicara.
Kini, langit beranjak dewasa.
Melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yaitu ke salah satu sekolah Menengah Atas
Negeri di salah satu Kecamatan. Dari
penelusuran dan hasil interview seorang BK di SMA Negeri. Langkit terkendala di
sistem Pembelajaran Daring (dalam jaringan ) di aplikasi Classroom. Dengan
kendala sulit mengetahui setiap kode mata pelajaran. Dengan komunikasi dua arah
antara Bk dengan siswa. Sehingga permasalah Langit kini sudah berjalan lancar.
Hanya saja secara Psikologis,
Langit ada terkendala dengan asumsi, perasaan serta batasan fisik seolah-olah
Langit tidak sama dengan siswa lain. Mengingat secara fisik langkit berbeda
dengan yang lain. Tubuhnya kecil namun didalam hatinya ada tertulis kata” lakukanlah
sekarang selagi bisa, hal yang menarik dariku adalah walaupun tubuhku kecil.
Namun, aku memiliki hati yang besar”
Makna kalimat yang begitu dalam
dalam setiap tulisan. diambil dari catatan harian, Langit.
Mari kita terjemahkan kedalam
bahasa kolbu, bahasa Jiwa, bahasa rasa, bahasa cinta dan kasih sayang:
Lakukanlah sekarang selagi bisa:
Maskdunya adalah setiap manusia
memiliki segala potensi yang ada dari setiap jiwa. Kemampuan cara berpikir,
kemampuan fisik, kemampuan cara bertinda. Dan kemampuan segala potensi yang
ada. Selagi jasad dikandung badan.
Karena kita tidak tahu hari ini kita sehat besok sakit, hari ini kita
kaya tidak tahu kalau besok miskin, hari ini kita gagah tidak ada yang tahu
bahwa besok kita sakit bahkan jatuh kepelosok kedalam jurang kehancuran. Hari
ini kita menghirup udara bebas besok
mungkin kita sulit untu bernafas
bahkan dengan bantuan oksigen.
hal yang menarik dariku adalah
walaupun tubuhku kecil:
terkadang kita manusia hanya
pandai melihat dari luar saja. Kata
pepatah beriak – riak air tanda tak dalam. Atau sebaliknya diam – diam
menghayutkan. Seperti itulah kira jika manusia melihat seseorang melihat
dari sudut pandang luar dan sekilas di pandang sebelah mata. Namun, jika kita gali ternyata orang
yang penambilan sederhana dan biasa saja. Justru sangat luar biasa. Lihat saja
para Ustad dan Kiyai penampilan biasa saja. Namun, kadar keilmuan mereka di
atas rata-rata serta dijadikan panutan.
Namun, aku memiliki hati yang
besar :
Tidak semua orang memiliki hati yang besar atau
jiwa yang besar. Dengan kerelaan atas
Garis takdir yang diberikan oleh Maha kuasa. Maka
Langit tetap memberikan keyakinan terhadap dirinya. Bahwasanya yang diberikan
olehnya adalah atas kehendaknya.
Mengapa demikian ?, atas hasil diskusi dan
wawancara yang dilakukan seorang BK.
Langkit, suka menulis dengan berbagai corak tulis.
Berupa pantun, kata mutiara yang seolah – olah memberikan energi positif bagi
orang lain. Yang membacanya.
Semoga Langit kelak menjadi siswa teladan serta
contoh. Meskipun dibalik kekurangan fisiknya. Tidak menghalagi langit untuk
memberikan inspirasi bagi temanya. Terutama teman sekolah maupun teman
dilingkungan Langit berada.
Biha, 9 Agustus 2020
0 comments:
Post a Comment